Minggu, 23 Oktober 2011

matahariku

siang ini tak seperti biasanya
matahari pulang lebih awal
awan terlihat murung karena sang matahari
namun angin tetap bermain riang
aku rasa sebentar lagi awan akan menangis

ya, awan itu telah menangis
tangisan itu semakin lama semakin deras
mewakili perasaan ku saat ini
aku memandang keluar jendela
dan ikut menangis bersama sang awan

aku hanya berharap agar sang matahari cepat kembali
menemani gundah sang awan
membuat sang awan terlihat ceria kembali
aku harap matahariku akan segera datang
untuk membuat senyumku terukir kembali

aku tak berani memanggil nama mu agar kau kembali
namun hatiku berteriak
berusaha menahan kepergian mu
meski begitu, aku tak akan pernah berhenti untuk berdoa,
berdoa agar matahariku kembali..


thanks for reading!:)

by: Hana Permata Christy S

1 komentar:

beby mengatakan...

puitisnyaa :3

Posting Komentar