Jumat, 21 Oktober 2011

menunggu hadirmu

aku tahu, menantikan hadirmu bagaikan
melihat mathari terbit dari barat,
bagaikan menunggu bintang tak bersinar lagi
meninggalkan sang rembulan malam

menunggu kau kembali bagaikan
menunggu patung untuk berkedip
menunggu tembok-tembok menghembuskan nafas
bagaikan berharap batu itu akan berjalan

meskipun aku tahu bahwa kehadiranmu hanyalah hal yang mustahil
hal yang tak dapat untuk aku harapkan tetapi
aku tetap percaya, aku tetap berharap
karena aku yakin bahwa kau akan kembali lagi

aku percaya.. kembalinya dirimu disisiku adalah kejadian
yang menghapuskan kata kemustahilan
aku percaya.. saat kau kembali,
kata kemustahilan itu akan kembali dipertanyakan
karena hadirmu adalah suatu kemustahilan..

thanks for reading!

by: hana permata christy S

0 komentar:

Posting Komentar