Jumat, 21 Oktober 2011

Puisi Yang Tak Terbaca

seorang anak kecil menuliskan beberapa bait di selembar kertas
ditulisnya perlahan setiap kata yang mengandung makna
dengan senyum dan air mata
dengan perasaan bangga yang terus betambah
dengan semangat yang tak akan terhapuskan

dihatinya ada sebuah keinginan
keinginan untuk membuka pintu
pintu hati seseorang
seseorang yang dia sayangi
dia berharap agar puisi itu terbaca

2 buah titik mengakhiri puisi tersebut
senyumnya pun mengembang
berasa berhasil dengan runtutan kata
berlari dengan riang membawa lembaran itu
diteriakknya isi hati anak itu

namun alam berkata lain, angin berhasil merebutnya
merebut karya sang anak
membawa lembaran itu ketempat nan jauh
sampai tak terlihat oleh sang anak
airmatanya berlari dengan cepat dipipinya

puisi itu terhenti..
terhenti disuatu tumpukan sampah
puisi yang telah dibuat dengan tekun
dengan hati yang tulus
dan ternyata puisi itu hanyalah puisi yang tak terbaca

puisi itu diberi judul "pusisi yang tak terbaca"
puisi yang mengungkapkan isi hati seorang anak untuk ibunya
memohon maaf telah membakar semua kebahagian
namun sekarang..
puisi itu hanyalah puisi yang tak terbaca..

thanks for reading!:)

by: Hana Permata Christy S

0 komentar:

Posting Komentar